13. Garis-garis yang Tidak Sempurna
Detail garis pada bangunan sengaja dibiarkan tidak sepenuhnya simetris, sebagai simbol bahwa manusia tidak pernah sempurna. Namun justru dalam ketidaksempurnaan itulah terdapat keindahan dan makna seni kehidupan.
14. Makna Keseluruhan
Musala ini adalah ruang yang terbuka untuk siapa saja — tempat di mana manusia dapat bertemu dengan Tuhannya dan dengan sesama manusia. Ia hadir sebagai simbol keseimbangan antara iman, budaya, dan kemanusiaan, sekaligus wujud doa yang diwujudkan melalui arsitektur.
Lebih lanjut Lorca mengatakan, setiap tahun Good Design Australia mengkurasi panel juri yang terdiri dari pakar desain dari Australia maupun mancanegara untuk memastikan proses penjurian berlangsung ketat dan kredibel. Anggota juri dipilih secara selektif berdasarkan rekam jejak, bidang keahlian, dan kemampuan menghadirkan beragam perspektif dan lebih objektif dalam penilaian sebuah desain.
“Dewan juri menilai, The Prayer Space memiliki keunggulan lebih karena bisa memadukan nilai religius dan kebudayaan masyarakat dalam sebuah bangunan yang multifungsi, sebagai ruang ibadah, edukasi dan ruang interaksi komunitas masyarakat setempat,” ungkapnya.
Selain itu, bangunan ini juga dibuat dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dengan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan, tahan lama dan mudah dalam proses perawatannya.
“Prayer Space di Solo, Indonesia, menggabungkan religi, kebudayaan dan keberlangsungan lingkungan dalam sebuah ruang multifungsi, sebagai tempat ibadah, pendidikan dan ruang interaksi masyarakat. Eksekusinya indah dan diperkuat dengan kesederhanaannya,” kata Lorca mengutip komentar dan penilaian dari dewan juri.
Editor : Tata Rahmanta