Ratusan Rumah Porak Poranda Diterjang Angin Puting Beliung, 7 Rumah Roboh dan 10 Rusak Berat

Rustaman Nusantara
Puting Beliung Menerjang Tiga Desa di Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Bencana ini Menyebabkan 7 Rumah Roboh dan 10 Rusak Berat. Foto;iNews

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id – Angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Jumat (17/10) sore. Bencana ini menyebabkan ratusan rumah warga rusak, mulai dari kerusakan ringan hingga sedang. Tujuh rumah di antaranya roboh dan rata dengan tanah.

Selain merusak permukiman warga, angin puting beliung juga menumbangkan sebuah baliho berukuran besar di ruas jalan Gabus menuju Cepu. Baliho tersebut melintang di tengah jalan dan sempat menutup total akses lalu lintas menuju Blora dan Cepu.

Dalam rekaman video amatir milik warga yang beredar, terlihat beberapa pengendara terpaksa berhenti akibat jalan tertutup tiang baliho berbahan besi. Meski hujan deras masih mengguyur, sejumlah warga nekat berusaha mengevakuasi tiang baliho tersebut secara manual. Proses evakuasi berlangsung sulit karena ukuran baliho yang besar dan berat. Setelah bergotong royong, baliho akhirnya berhasil digeser ke tepi jalan sehingga arus lalu lintas kembali berjalan dengan sistem buka tutup.

Angin puting beliung juga memorak-porandakan rumah warga di Desa Pelem, Sulursari, dan Tlogotirto. Berdasarkan pantauan di lokasi, banyak atap rumah beterbangan, dinding bangunan roboh, serta pepohonan tumbang. Hingga Sabtu pagi, sejumlah warga masih tampak trauma dan enggan membersihkan reruntuhan rumah mereka.

Wintono, warga Desa Pelem, mengaku dua rumah miliknya yang terbuat dari kayu jati roboh diterjang angin. Rumah tersebut baru enam bulan selesai dibangun.

 “Saat kejadian saya dan keluarga sedang berada di rumah satunya. Alhamdulillah kami selamat. Tapi rumah ini habis rata tanah,” ujar Wintono.

Hal serupa dialami Narimo, warga Desa Sulursari, yang sempat menyelamatkan diri bersama keluarga saat pusaran angin mendekat.

 “Saya lihat anginnya muter dari arah timur, langsung lari ke belakang rumah. Pohon besar depan rumah sampai patah dan menimpa atap,” katanya.

Pohon Ratusan Tahun Tumbang di Balai Desa

Tak hanya rumah warga, sebuah pohon besar berusia ratusan tahun yang berdiri di halaman Kantor Balai Desa Pelem juga tumbang. Pohon itu menimpa pagar dan pintu gerbang balai desa hingga aktivitas pelayanan sementara terhenti. Pintu gerbang bahkan tidak bisa dibuka karena tertimpa batang pohon yang berukuran besar.

Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

 

Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network