Warga Tunggulrejo Gotong Royong Bangun Jalan Desa, Jual Kambing Agar Pengecoran Segera Rampung

Rustaman Nusantara
Puluhan tahun tak tersentuh pembangunan, warga akhirnya berinisiatif memperbaiki jalan desa secara mandiri dengan iuran. Beberapa Warga Nnekat Jual Kambing dan Gabah Untuk Menutup Kekurangan Dana. Foto:iNews

GROBOGAN, iNewsBoyolali.id – Semangat gotong royong warga Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, patut diapresiasi. Puluhan tahun tak tersentuh pembangunan, warga akhirnya berinisiatif memperbaiki jalan desa secara mandiri dengan dana swadaya. Tak tanggung-tanggung, beberapa warga bahkan rela menjual ternak dan hasil panen mereka demi menutupi kekurangan biaya pembangunan jalan sepanjang dua kilometer lebih itu.

Sebelumnya, kondisi jalan penghubung antar-RT di desa tersebut sangat memprihatinkan. Jalan masih berupa tanah dan menjadi lumpur setiap kali hujan turun, sehingga sulit dilalui kendaraan. Meski warga telah berulang kali mengajukan permohonan pembangunan ke instansi terkait, upaya tersebut tak kunjung terealisasi.

Karena itu, warga memutuskan untuk bertindak sendiri. Mereka menggunakan dana kas RT dan menambah iuran dari masyarakat untuk memulai proses pengecoran jalan. Salah satu ketua RT, Agus Widodo, mengatakan dana kas RT sebesar Rp17 juta hanya cukup untuk membangun jalan sepanjang 100 meter, sementara jalan di wilayahnya mencapai lebih dari 200 meter.

“Dana kas hanya bisa untuk separuh panjang jalan. Sisanya kami tutup dengan iuran warga. Banyak yang rela patungan agar jalan ini bisa segera selesai,” jelas Agus Widodo.

Melihat semangat gotong royong tersebut, sejumlah warga lain pun tergerak membantu. Mbah Jono, warga setempat, bersama istrinya bahkan nekat menjual beberapa ekor kambing miliknya senilai Rp3 juta dan menyerahkan seluruh hasil penjualan itu untuk membeli material bangunan.

“Saya bersama sitri sudah setuju jika kambing dijual supaya jalan ini cepat selesai,” ujar Mbah Jono.

Aksi warga Tunggulrejo ini kemudian menular ke RT lain di desa tersebut. Kepala Desa Tunggulrejo, Mustaghfirin, menyampaikan bahwa pembangunan jalan sepanjang dua kilometer lebih di tujuh RT dilakukan sepenuhnya dengan biaya swadaya warga.

“Dana desa saat ini sudah dialokasikan untuk pembangunan jalan utama penghubung antar-desa. Tapi kami tetap berusaha membantu agar RT lain juga bisa ikut membangun jalan,” terang Mustaghfirin.

Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network