Dari delapan RT yang ada, enam RT telah berhasil membangun jalan secara mandiri, sementara dua RT lainnya masih berupaya mencari dana tambahan. Pengerjaan pengecoran jalan sepanjang 200 meter membutuhkan biaya sekitar Rp60 juta dan diselesaikan dalam waktu sekitar dua minggu.
"Masih ada 2 RT yang belum diperbaiki jalannya, dan kita upayakan untuk mencari dana agar kedua jalan tersebut bisa mulus seperti di RT lainnya,"tambahnya.
Warga mengaku kecewa dengan janji sejumlah pihak legislatif yang sempat berkomitmen memperbaiki jalan tersebut saat masa pencalonan pada 2024 lalu. Hingga kini, janji itu tak kunjung terealisasi.
Meski demikian, kekecewaan tersebut justru memicu semangat warga untuk bangkit dan membuktikan bahwa pembangunan bisa terwujud berkat kekompakan dan gotong royong. Kini, jalan yang telah selesai dicor tampak mulus dan nyaman dilalui warga setiap hari — menjadi bukti nyata hasil kerja keras masyarakat Desa Tunggulrejo.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
