GROBOGAN, iNewsBoyolali.id – Pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Angga Bagus Perwira, siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dua pelaku berinisial A dan L yang merupakan teman korban belum kembali masuk sekolah.
Keduanya sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Grobogan pada Kamis lalu, setelah melalui serangkaian pemeriksaan intensif.
Penetapan itu dilakukan setelah polisi menemukan bukti kuat keterlibatan keduanya dalam aksi bullying yang berujung pada tewasnya Angga di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Geyer, Sukatno, mengatakan hingga kini kedua siswa tersebut belum terlihat masuk sekolah. Pihak sekolah memperkirakan keduanya masih mengalami trauma atau syok pasca kejadian.
“Keduanya belum masuk sekolah. Namun kami tetap membuka kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan, karena bagaimanapun mereka masih anak-anak yang memiliki hak untuk bersekolah,” ujar Sukatno saat ditemui di sekolah.
Sukatno juga mengungkapkan bahwa dirinya turut mengalami tekanan dan kelelahan pasca peristiwa tragis yang menewaskan salah satu siswanya tersebut. Ia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sementara itu, pihak kepolisian memastikan tidak melakukan penahanan terhadap kedua tersangka dengan alasan menjunjung tinggi Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang mengedepankan perlindungan hak anak, termasuk hak mendapatkan pendidikan.
Polres Grobogan juga telah berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Anak Pati, Jawa Tengah, untuk memberikan pendampingan hukum kepada kedua tersangka selama proses hukum berlangsung.
Hingga saat ini, jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut terus bertambah. Dari sebelumnya 10 orang, kini menjadi 17 saksi, terdiri atas guru dan siswa SMP Negeri 1 Geyer.
Kasus ini masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Grobogan guna mengungkap secara tuntas penyebab kematian Angga Bagus Perwira.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait