Sosialisasi dan pendampingan ini yang diketuai oleh Wildan Saputra dikatakan dalam persiapannya melaksanakan serangkaian kegiatan ini dilakukan selama hampir dua minggu seperti melakukan survey masalah, diskusi aktif bersama warga desa, persiapan sosialiasasi terkait pengelolaan sampah organik maupun anorganik, pelatihan dan pendampingan pengelolaan sampah kreatif hinggan diskusi terbuka terkait pendekatan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Memang kami melakukan persiapan ini selama kurang lebih dua minggu mulai dari diskusi dengan warga terlebih dahulu sampai dengan eksekusi sosialisasinya, memang harapan daripada persiapan kami bisa dapat memberikan kebermanfaatan bagi warga Desa Kendel apalagi untuk mengatasi permasalahan sampah yang cukup signifikan.” ujarnya
Dilanjut dengan agenda sosialisasi dan pendampingan dalam pengelolaan sampah anorganik yang dapat diolah menjadi ecobrick. Ecobrick menjadi suatu upaya yang kreatif untuk memanfaatkan sampah anorganik menjadi perabot rumah tangga yang lebih berguna. Dalam pendampingan dan pelatihan, mahasiswa KKN Undip dan sekelompok Ibu PKK bergerak aktif membuat ecobrick yang akan dijadikan sebagai rak buku untuk digunakan pada Kampung Dilan, wadah bagi warga desa untuk meningkatkan literasi baca.
Bertempat di Balai Desa Kendel, Nafiah Sebagai Lurah Desa Kendel dan juga sebagai Ketua PKK ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut dan berhasil menarik lebih minat warga desa.
Editor : Tata Rahmanta