get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa KKN Undip Mengedukasi Pelaku UMKM di Desa Mertan tentang Manajemen Simpan Barang

Penyuluhan Tim I KKN UNDIP 2025: Dorong Pemuda untuk Bekerja dan Berwirausaha Tanpa Ragu

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:14 WIB
header img
Muhammad Imam Allaist (memakai baju hitam), duduk jongkok di tengah kerumunan mahasiswa KKN Tim I Undip dan pegiat Karang Taruna Desa Mertan Kecamatan Bendosari, Kabupaten Kutoharjo, Jawa Tengah. Minggu (2/2/2025). (foto: dok KKN)

SUKOHARJO, iNewsBoyolali.id – Sebagai upaya mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, Muhammad Imam Allaist, salah satu peserta Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip periode 2025, mengadakan kegiatan Edukasi Kewirausahaan di Balai Pertemuan Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Kutoharjo, Jawa Tengah, pada Minggu (2/2/2025). Edukasi kewirausahaan kali ini diikuti sedikitnya 30 pegiat Karang Taruna.

Kegiatan yang satu ini termasuk menarik dan suasananya meriah, lantaran tema yang diangkat cukup up to date. Yakni tentang Kewirausahaan untuk Karang Taruna Milenial.

Konsep wirausaha merupakan kegiatan untuk menciptakan barang atau jasa melalui beberapa proses yang saling bersinambungan antara lain proses perencanaan, proses produksi, proses pemasaran, dan proses-proses lainnya.  Inilah konsep berwirausaha yang disampaikan Muhammad Imam Allaist ketika memulai penyuluhan di hadapan puluhan pegiat taruna.

“Khusus kepada teman-teman aktivis Karang Taruna, paparan kami memberi edukasi kewirausahaan melalui  pendekatan keilmuan manajemen dan administrasi logistik. Dengan sendirinya, para peserta akan  memperoleh  bekal ilmu mengenai konsep berwirausaha, manajemen pengadaan, manajemen persediaan, manajemen penyimpanan barang, manajemen kualitas, serta ilmu manajemen distribusi dan transportasi,” ujar Imam Allaist.

Muhammad Imam Allaist adalah mahasiswa Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, yang saat ini sedang melaksanakan pendampingan terhadap pegiat Karang Taruna Desa Mertan.

Dia berharap, di Desa Mertan jangan sampai ada pemuda penggangguran. Anak muda harus kerja, apakah sebagai wiraswastawan maupun bekerja di perusahaan orang lain. Pekerjaan yang digeluti bisa berupa pengadaan barang atau bergerak di bidang jasa.  

Terkait tema manajemen, Imam menjelaskan, pelaku wirausaha, pekerja perusahaan atau instansi publik seperti BUMN dan BUMD harus bisa menerapkan ilmu yang telah dipunyai. Yaitu manajemen penyimpanan dan manajemen persediaan barang.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut