Bu Guru Mesum Dipecat Dari Sekolah Pasca Digerebek Warga

Rustaman Nusantara
Eko Sutrisno, Kepala Sekolah SMP Islam Yasna Karangrayung. Foto: Rustaman Nusantara

GROBOGAN,INewsBoyolali.id- ST akhirnya dipecat dari sekolah setelah pihak sekolah isu hubungan terlarang antara dirinya dengan YS terkuak pasca  digerebek warga.  Warga juga mendesak pihak sekolah untuk mengeluarkan st karena mereka akan bertindak tegas jika tidak segera ditindaklanjuti pihak sekolah. Sementara ys, masih diberi kesempatan untuk mengikuti sekolah dan menempuh ujian akhir.  

Kepala Sekolah Menengah Pertama Islam Yasna Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, telah mengeluarkan surat pemecatan  terhadap ST, guru agama, pasca  penggerebekan pertama kali oleh warga di rumah ST. Mantan guru agama SMP Islam Karangrayung ini dipecat pihak sekolah pada Desember dua ribu dua puluh tiga lalu. Sementara itu, ys, masih diberikan kesempatan untuk belajar di smp islam yasna sendangharjo karangrayung.

Kepala sekolah SMP Islam Sendangharjo,  Karangrayung, Eko Sutrisno, menjelaskan bahwa sejak bulan Desember dua ribu dua puluh tiga lalu, ST sudah tidak berstatus sebagai guru agama di smp islam tersebut. Dan YS masih diberikan kesempatan untuk belajar dan mengikuti ujian akhir sekolah hingga lulus. Eko menambahkan bahwa YS tidak lulus ujian pada tahap pertama sehingga diberikan peluang untuk mengikuti remidi untuk memperbaiki nilai yang kurang baik.

“ ST sudah kami pecat karena kasus yang tidak terpuji tersebut. Dan saya juga di warning oleh warga sekitar untuk tidak memeperjakan ST sebagau guru di SMP Islam sini. Karena warga bisa bertindak tegas jika tidak diindahkan dan ditakutkan akan terlulang lagi karena masih berdekatan dengan YS. YS telah kita beli peluang untuk ikut ujian dan remidi hingga lulus,”ucap Eko Sutrisno.

Sebelum kasus mencuat, ST selalu aktif dalam kegiatan sekolah dan YS juga termasuk siswa yang pendiam dan berperilaku baik. Pihak sekolah mengaku kaget dengan berita tentang penggerebekan ST dan YS di rumah ST. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap sekolah. Eko Sutrisno akhirnya menuruti tuntutan dari warga sekitar.

Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network