GROBOGAN,INewsBoyolali.id-Seorang wanita berprofesi sebagai guru agama di grobogan dilaporkan orang tua murid ke polisi dan komisi perlindungan perempuan dan anak karena diduga telah memaksa siswanya untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Perbuatan tersebut terbongkar setelah warga menggerebek keduanya ketika sedang berhubungan dalam kamar mandi di rumah pelaku. Pelaku merayu korban dengan mengiming-imingi uang dan pakaian.
Kakek dan nenek YS, siswa Smp Islam Di Karangrayung,-Grobogan, Jawa Tengah, yang didampingi oleh beberapa saksi dan keluarga, mendatangi kantor lembaga bantuan hukum di karangrayung pada sabtu siang. Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah tersebut meminta pendampingan untuk melaporkan ST, guru agama wanita asal Desa Sendangharjo Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, ke komisi perlindungan anak dan polisi. Diduga, ST memaksa YS untuk melayani nafsu bejatnya dengan melakukan hubungan layaknya suami istri.
Perilaku menyimpang guru wanita ini telah dilakukan ke korban sejak dua tahun lalu, ketika siswa kelas sembilan SMP Islam di Karangrayung, masih duduk di bangku kelas delapan dan berlanjut hingga kelas sembilan. Korban mengaku dirayu oleh ST dengan iming-iming akan diberikan uang dan pakaian jika mau melayaninya. Hubungan mesum ini telah dilakukan st sebanyak sepuluh kali di rumah pelaku sendiri. Korban tidak berani menolak ajakan ST untuk berhubungan karena merasa takut.
“ Awalnya saya dicium bibir saya sebanyak tiga kali, dan bu ST kemudian mengajak berhubungan. Dia mengiming-imingin akan memberi saya uang dan pakaian sebelum mengajak berhubungan,”ungkap YS.
Kasus pemaksaan berhubungan intim ini terjadi ketika korban dihubungi pelaku untuk datang kerumahnya dengan asalan akan diajar untuk mengaji. Setelah seminggu pelajaran mengaji berjalan, sikap pelaku menjadi berubah, dengan mencium bibir korban beberapa kali hingga terjadi hubungan tercela.
“ saya kira mau diajari ngaji beneran. Tapi setelah seminggu berjalan, terjadi hal tersebut. Dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi setelah melakukan tiga kali menciumi saya, ia ngomong seperti ini, kalau Cuma seperti ini saja tida puas. Karena sudah terpancing dengan suasana dan ciuman bu guru, saya terpancing dengan berhubungan seksual,”tambahnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait