SALATIGA, iNewsBoyolali.id – Seorang investor tambang emas Nicholas Nyoto Prasetyo warga Jalan Merdeka Selatan, Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga Jawa Tengah melalui kuasa hukumnya mengadukan puluhan orang yang mengaku kerabat pemilik lahan yang ditambang ke Polres Salatiga, Kamis (20/6) malam. Korban mengadu lantaran merasa diintimidasi oleh puluhan orang yang mengaku perwakilan keluarga pemilik tambang emas di daerah Sawe Suma, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Nicholas dan anggota keluarganya juga merasa keselamatannya terancam. Bahkan, Nicholas Nyoto Prasetyo terpaksa mengevakuasi anggota keluarga dari rumah menyusul upaya mediasi yang dilakukan Polres Salatiga sampai Jumat (21/6) masih buntu. "Kronologisnya, klien kami didatangi puluhan orang yang mengaku kerabat pemilik lahan yang akan ditambang. Intinya mereka meminta kompensasi atas kerusakan lahan yang akan ditambang yang nilainya mencapai miliaran rupiah," kata kuasa hukum Nicholas Nyoto Prasetyo, Mohammad Sofyan, Jumat (21/6).
Dia menceritakan kronologi awal mula kliennya menanamkan modal untuk menambang emas di Papua. Awalnya, kliennya ditawari salah satu organisasi masyarakat Barisan Merah Putih untuk menjadi pemodal penambangan emas di Papua. Setelah dilakukan kajian administrasi lahan dan teknis, akhirnya Nicholas tertarik untuk menjadi investor penambangan.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait