Salah satu tujuan utama keikutsertaan dalam pameran Interzum tahun ini adalah untuk mempertahankan eksistensi Indonesia sebagai salah satu pemasok produk furnitur di dunia internasional, baik di mata pembeli maupun sesama produsen. Selain itu, juga dalam rangka membangkitkan kembali peluang perluasan akses pasar bagi para eksportir Indonesia pasca pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu.
Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R. Gerald Setiawan Grisanto pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa pameran ini merupakan bentuk kolaborasi yang konkrit antara LPEI dengan Kementerian Perdagangan RI dan pihak terkait untuk membuka peluang eksportir Indonesia menjajaki pasar produk hasil olahan kayu melalui pameran Interzum 2023.
“Partisipasi ini dapat menjadi peluang untuk mempromosikan produk Indonesia kepada calon buyer dari wilayah Eropa dan negara lain. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk memperluas akses pasar eksportir Indonesia ke pasar Eropa,” ujar Gerald.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait