Anak SD Boyolali Antusias Ikuti Lomba Permainan Tradisional, Bukti Cinta Budaya Lokal

Sebanyak 154 siswa perwakilan SD se-Kabupaten Boyolali mengikuti tiga jenis lomba, yakni dakon, tali karet, dan egrang, masing-masing untuk kategori putra dan putri.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Eko Sumardiyanto, yang hadir mewakili Kepala Disdikbud, menekankan nilai-nilai penting dari permainan tradisional.
“Dari dakon, anak-anak belajar berhitung dan bersabar. Dari tali karet, mereka belajar kekompakan dan kelincahan. Sedangkan egrang menumbuhkan keberanian dan keseimbangan,” jelasnya.
Eko juga berpesan agar anak-anak tidak hanya bermain gawai.
“Permainan tradisional membuat kalian pintar, sehat, dan berkarakter. Coba mainkan bersama teman-teman, pasti lebih seru karena kita bisa tertawa dan saling menyemangati,” pesannya disambut tepuk tangan meriah peserta.
Editor : Tata Rahmanta