Ratusan Pelajar Adu Seru di Lomba Permainan Tradisional Boyolali, Jauhkan Gawai Dekatkan Teman

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Ratusan pelajar SD dan MI sederajat dari 22 kecamatan se-Boyolali tumpah ruah mengikuti lomba permainan tradisional dalam rangka Jambore Cabang ke-22 Kwartir Cabang (Kwarcab) di Lapangan Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali pada Rabu (2/7/2025) siang.
Berbagai permainan tradisional seperti egrang bambu, egrang bathok, balap karung, bakiak, hingga lompat irama dengan musik tradisional menjadi daya tarik utama. Anak-anak bersaing dengan penuh semangat, tawa, dan kerja sama tim.
“Seru banget, apalagi waktu jatuh bareng teman terus tetap semangat nyoba lagi. Permainannya lucu dan bikin ketawa,” ujar Bilqis Dwi Pertiwi, salah satu peserta dari Kecamatan Cepogo.
Tak sedikit peserta yang tergelincir, jatuh, bahkan berguling di tengah lomba. Namun itu tidak menyurutkan semangat mereka. Justru momen-momen tersebut menjadi warna dalam kegiatan yang bertujuan memperkenalkan dan melestarikan permainan tradisional di tengah maraknya gawai dan gim digital.
Sugiyanto, panitia lomba permainan tradisional, mengatakan kegiatan ini sengaja digelar untuk menghidupkan kembali permainan rakyat kepada generasi muda.
“Anak-anak zaman sekarang perlu tahu bahwa sebelum ada HP dan gim online, permainan seperti ini dulu sangat populer dan dimainkan orang tua mereka,” jelasnya.
Program ini menyasar anggota Pramuka Penggalang berusia 10 hingga 12 tahun dari jenjang SD dan MI. Selain melatih kekompakan dan ketangkasan, lomba ini juga diharapkan menjadi sarana memperkuat pertemanan lintas daerah dan menjauhkan anak dari ketergantungan gawai.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah menarik dari panitia. Namun lebih dari itu, semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal menjadi tujuan utama dari lomba yang berlangsung meriah ini.
Editor : Tata Rahmanta