Tradisi Penganten Tebu Kembali Digelar, PG GMM Blora Resmi Buka Musim Giling 2025

BLORA,iNewsBoyolali.id – Setelah enam tahun vakum, tradisi Penganten Tebu kembali digelar di Pabrik Gula Gendis Multi Manis (PG GMM), Kabupaten Blora, sebagai penanda dimulainya musim giling tebu tahun 2025.
Tradisi yang sarat makna ini menampilkan arak-arakan dua batang tebu yang didampingi oleh pasangan pengantin pria dan wanita. Kegiatan ini menjadi simbol dimulainya proses penggilingan tebu, serta wujud rasa syukur atas melimpahnya hasil panen tahun ini.
Direktur Operasional PG GMM, Krisna Murtianto, menjelaskan bahwa tradisi ini tak sekadar seremoni, melainkan juga sebagai upaya menyatukan berbagai pihak yang terlibat dalam industri gula di Blora, mulai dari pemerintah daerah, petani tebu, hingga pengelola pabrik.
“Ini merupakan harapan kami agar proses giling tebu tahun ini dapat berjalan dengan baik, baik dari sisi petani maupun pabriknya,” ujar Krisna.
Pada musim giling tahun ini, PG GMM menargetkan pengolahan sebanyak 400 ribu ton tebu dengan rendemen mencapai 8 persen.
Puncak acara juga dimeriahkan oleh penampilan seni dari siswa-siswi SMK Muhammadiyah Blora, serta kesenian tradisional Barongan khas daerah setempat, menambah semarak suasana.
Dengan dilaksanakannya tradisi ini, PG GMM berharap seluruh proses penggilingan tebu dapat berjalan lancar dan memberikan hasil optimal bagi petani maupun perusahaan.
Editor : Tata Rahmanta