Joko mengutarakan, sebanyak 38 adegan tersebut diambil dari keterangan tersangka dan saksi dalam olah TKP yang sudah dilakukan setelah kejadian tersebut.
“Korban dibunuh mengunakan clurit atau arit yang sudah disiapkan dan di bacok secara berulang kali. Selain itu korban juga dipukul juga pakai palu milik korban. Belum meninggal akhirnya di gorok pada leher nya,”ujar dia.
Joko mengatakan, pada waktu itu korban meninggal kehabisan darah karena pukulan palu pada kepala belakang dan bacokan dengan crulit.
“Korban kehabisan darah. Dengan kejadian pada Rabu dan ditemukan pada hari Jumat, tentu tidak bisa tertolong. Dalam adegan, sebelum korban meninggal dunia tersangka sempat minta maaf,”katanya.
Editor : Tata Rahmanta