Sebagai penutup prosesi, warga kemudian menjalani ritual kungkum atau mandi di dalam sendang hingga larut malam. Ritual ini menjadi penutup spiritual dalam Grebeg Suro dan dipercaya dapat membersihkan diri lahir batin.
Ratusan Warga Kungkum atau Mandi di Sendang Coyo yang Diprcaya Bisa Membuat Tubuh Menjadi Sehat.
Wakil Administrator KPH Gundih, Dwi Anggoro, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab lokasi, menjelaskan bahwa Grebeg Suro memiliki makna pelestarian budaya dan lingkungan.
“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai tradisi, tetapi juga menjadi pengingat untuk menjaga kelestarian sumber mata air dan kawasan hutan lindung yang menjadi sumber resapan air penting bagi wilayah kami,” jelasnya.
Grebeg Suro di Sendang Coyo rutin digelar setiap tahun pada malam Jumat Legi di bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Selain prosesi adat, acara juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan kesenian budaya lokal.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait