Banjir Meluas, Puluhan Lansia Ibu Dan Anak Dievakuasi

Rustaman Nusantara
Petugas BPBD Evakuasi Lansia, Ibu dan Balita Yang Terdampak Banjir di Desa Ringin Kidul, Gubug, Grobogan. Foto: iNews

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id-Derasnya banjir yang mengalir dari jebolan tanggul sungai tuntang di Desa Baturagung, Grobogan semakin meluas hingga ke desa lain. Ketinggian air yang sangat cepat membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan, mengevakuasi seluruh lansia, ibu-ibu serta balita ke lokasi pengungsian. Namun warga terpaksa harus beberapa kali berpindah tempat dari lokasi pengungsian yang mereka tempati juga ikut terendam banjir.

Petugas BPBD Grobogan, Jawa Tengah mengevakuasi paksa seluruh lansia maupun ibu-ibu serta anak-anak balita warga Desa Ringin Kidul Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah,  yang terjebak banjir di dalam rumah menuju lokasi pengungsian Minggu sore. Ketinggian banjir yang sangat cepat serta derasnya arus yang mengalir  membuat warga kebingungan untuk mencari tempat aman. Dengan menggunakan perahu karet petugas menjemput para lansia dan ibu serta balita dari rumah ke rumah.

Pada awalnya, warga dievakuasi di kantor balai desa setempat, namun dalam waktu beberapa menit, kantor balai desa tersebut juga ikut terendam banjir dan dipindahkan ke gedung sekolah dasar, dan disitu banjir juga terus mengenangi gedung hingga akhirnya sebagian diungsikan di masjid dan gereja setempat. Berdasarkan keterangan  Kepala Desa Ringin Kidul,  Muhammad Sodiq, banjir berasal dari jebolnya tanggul sungai tuntang yang berada di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, yang berjarak satu kilometer dari Ringin Kidul.

“Banjir di desa ini dari tanggul sungai tuntang di desa Baturagung. Dan saat ini ada sekitar enam ratus lima puluh kepala keluarga yang terendam banjir. Memang awalnya kita ungsikan warga di kantor balai desa tapi kena banjir dna kita pindahkan di gedung SD, tak lama juga terendam banjir dan akhirnya kita pindah lagi di gereja dan aman dari banjir. Ada sebagian yang mengungsi di lantai dua masjid,” jelas Muhammad Sodiq.

Banjir mulai memasuki Desa Ringin Kidul sekitar pukul sembilan pagi tadi. Beberapa jam kemudian, ketinggian banjir sudah mencapai satu meter dan enam puluh sentimeter di jalan desa.  Akibatnya akses jalan penghubung antar desa terputus.  Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jalan masuk Desa Ringin Kidul diberikan palang penutup agar warga dari luar desa tidak melintasi banjir.

“Banjir masuk desa sangat cepat karena debit air yang masuk juga sangat tinggi dan kenceng. Dan saat ini banjir sudah mendcapai satu meter,” tambahnya.

Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network