GROBOGAN,InewsBoyolali.id-Jenazah korban kecelakaan maut yang terjadi di jalan Gubug- Semarang sempat mengalami penolakan untuk mendapatkan penanganan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Getas Pendowo, Grobogan. Sementara itu keluarga dan tetangga korban yang sudah sangat kesal dengan sikap rumah sakit kemudian membawa jenazah korban kecelakaan tersebut menuju rumah sakit lainnya untuk mendapatkan penanganan kecelakaan.
Warga Dusun Pilang Lor, Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis Siang mengantarkan jenazah Farel, korban kecelakaan antara truk box dengan sepeda motor menuju tempat pemakaman umum. Sementara itu, nenek dan keluarga korban menangis histeris saat melepas kepergian jasad cucunya. Pelajar kelas satu di sebuah sekolah menengah kejuruan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, ini tewas setelah tertabrak truk box dari arah berlawanan saat berusaha menyalip truk didepannya pada Kamis dini hari.
Menurut Ahmad Haris, tetangga korban yang saat itu sempat beriringan dari arah barat menuju timur seusai membeli bensin di SPBU Gubug, sempat menambah kecepatan sepeda motornya untuk menyalip sebuah truk di depannya. Namun truk yang disalip korban tiba-tiba berhenti dan melihat korban sudah dalam kondisi tergeletak di depan truk. Diketahui Farel tewas tertabrak truk box yang melaju dari arah berlawanan dan terpental ke kiri, sehingga truk di depannya langsung mengerem mendadak.
“Waktu itu si Farel baru beli bensin dan kebetulan berjalan ketemu saya dan beriringan untuk pulang. Farel kemudian tancap gas dan berusaha nyalip truk di depannya. Tapi truk di depan saya tiba-tiba berhenti. Setelah Saya lihat di depan truk sudah tergeletak dalam kondisi sudah meninggal,”ucap Ahmad Haris.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait