BOYOLALI – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Boyolali menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Boyolali, Senin (18/11/2024). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas munculnya isu pencairan Bantuan keuangan Desa (Bankeudes) yang akan dicairkan menjelang pilkada Boyolali.
Selain membawa membawa sejumlah poster yang berisi penolakan, massa juga melakukan orasi yang mengancam akan melakukan tindakan jika Bankeudes ini tetap dicairkan jelang Pilkada.
Koordinatkor aksi, Bambang Budiono menyampaikan, aksi ini hanya menyampaikan aspirasi karena keresahan masyarakat tentang Bankeudes.
“Ini berkaitan dengan Bankeudes yang akan dicairkan, kami berharap agar ditunda terlebih dahulu,” ungkapnya.
Dia menyebut pencairan Bankeudes sebelum Pilkada berpotensi menimbulkan kecemburuan di antara Paslon Pilkada.
“Kalau Bankeudes diturunkan, kami menduga ada tujuan khusus untuk membantu Paslon tertentu,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani yang menerima sejumlah perwakilan peserta aksi untuk beraudiensi di Ruang Merbabu menjelaskan bahwa telah menerima SE Kemendagri nomor 77 tahun 2020 soal penundaan pencairan bansos.
"Kami mentaati peraturan dan tidak berani melanggar, dan sampai saat ini belum ada proses pencarian. Dan sekali lagi tidak ada perintah dari bapak bupati untuk segera mencairkan. Semuanya harus berjalan sesuai aturan normatif," imbuhnya
Puas mendapatkan keterangan dari Sekda, para perwakilan pendemo itu pun berpamit dan massa membubarkan diri.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait