GROBOGAN-Sepasang kekasih asal Blora, tega membuang bayi hasil hubungan gelap mereka di tengah hutan di wilayah Wirosari, Grobogan. Kondisi bayi yang dibungkus plastik tersebut sempat kritis karena tidak mendapatkan asupan asi dan oksigen selama lima belas jam hingga akhirnya diselamatkan warga yang melintas.
Warga Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah, sempat digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di tengah hutan pada jumat delapan belas september dua ribu dua puluh empat lalu sekitar pukul sebelas siang. Saat ditemukan kondisi bayi sudah dalam keadaan kritis, pasalnya bayi tersebut terbungkus plastik yang cukup rapat sehingga tidak ada celah oksigen yang masuk ke dalam plastik.
Bayi yang dibuang tanpa ari-ari tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit ki ageng selo, wirosari, grobogan/ jawa tengah, oleh utomo, penemu bayi bersama warga tambakselo lainnya.
Karena kondisi bayi yang sangat mengkhawatirkan, bayi malang yang berusia dua hari ini langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetjati Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, untuk mendapatkan penanganan khusus. Saat ini kondisi bayi perempuan ini sudah semakin stabil dan masih dalam perawatan di ruang bayi oleh tim medis.
Menurut Utomo, saat itu ia sedang bekerja mengantar paketan ke wilayah wirosari. Saat melintasi hutan ia tiba-tiba melihat sebuah bungkusan plastik yang mencurigakan dan tergeletak di hutan. Ia kemudian turun dari motor dan membuka bungkusan yang ternyata adalah sesosok bayi.
“waktu menemukan bayi tersebut saya sedang bekerja mengantarkan paket barang ke wilayah Wirosari. Pas jalan di hutan, saya melihat ada bungkusan plastik warga hitam diletakkan di sekitaran hutan dan bentuknya kok aneh. Jadi saya turun dan saya buka ternyata bayi perempuan,”ungkap Utomo.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait