Kapolres juga mengingatkan para siswa-siswi PKS bahwa mereka adalah pelopor keselamatan di lingkungan sekolah. "Dengan kedisiplinan yang tinggi, kalian diharapkan dapat menjadi pemimpin yang baik, baik untuk diri sendiri maupun orang lain," tambahnya.
Tidak hanya itu, Kapolres juga menyoroti keprihatinan atas maraknya perilaku menyimpang di kalangan pelajar, seperti tawuran, perusakan, bullying, dan penyalahgunaan narkoba. "Saya berharap adik-adik menghindari perilaku bullying di sekolah karena tindakan tersebut dapat menimbulkan trauma bagi korbannya," tegasnya.
Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat serta menyiapkan generasi emas yang memiliki nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap tanah air. Program "Stop Bullying" atau "Zero Bullying" yang digagas oleh Polda Jawa Tengah menjadi salah satu upaya nyata dalam mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan.
Setelah apel, para peserta mengikuti sesi ramah tamah dan foto bersama. Acara dilanjutkan dengan pengarahan dari berbagai fungsi di Polres Boyolali, seperti Binmas, Sat Reskrim, dan Satlantas, yang memberikan edukasi tentang pencegahan kenakalan remaja, bullying, bahaya narkoba, dan keselamatan berlalu lintas.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait