BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Untuk meningkatkan minat wajib pajak agar tertib dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kabupaten Boyolali menggelar pameran otomotif di halaman kantor setempat.
Kepala UPPD Samsat Boyolali Agus Pranoto mengatakan, kegiatan pameran kendaraan tersebut untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus untuk menarik para wajib pajak kendaraan.
Kepala Dinas UPPD Kabupaten Boyolali, Agoes Pranoto menjelaskan pameran otomotif digelar di halaman parkir kantor Dinas UPPD selama tiga hari, Senin-Rabu (13-15/11/2023). Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) dengan sejumlah dealer kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua dan didukung dari Bank Jateng Cabang Boyolali.
Pameran otomotif bertujuan untuk meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor dan biaya balik nama kendaraan bermotor yang sampai dengan saat ini masih jauh dari target.
Di Kabupaten Boyolali, target pajak kendaraan bermotor Rp 170.968.748.000, dan sampai dengan hari ini sudah terealisasi Rp 132.536.531.750 atau sebesar 77,52%.
Sedangkan target untuk BBMKB sebesar Rp 93.267.721.000, dan sampai dengan hari ini sudah terealisasi Rp 62.015.462.000 atau sebesar 66,49%.
"Untuk mengejar target tadi upaya yang dilakukan, kita sering melakukan sosialisasi sampai dengan tingkat bawah atau sampai ke desa-desa ke kecamatan. Kemudian salah satunya juga mengadakan pameran ini," ujarnya.
"Termasuk kemarin juga hari Selasa itu kita memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang membayar pajak di Samsat kemudian kita beri es jumbo gratis," sambungnya.
Agoes menambahkan, terkait sisa piutang atau tunggakan selama lima tahun terakhir yakni mencapai Rp 46.249.276.500. Melalui berbagai inovasi pihaknya optimis target tercapai.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait