Ketika sudah berada di dalam rumah, pelaku melihat korban sedang tertidur di atas kasur yang berlokasi di ruang tamu. Sesaat setelah itu, pelaku menempelkan pisau pemotong daging yang dibawanya ke leher korban.
Pelaku meminta korban diam dan tidak berteriak. Namun korban malah kaget dan ingin berteriak. Pelaku lalu menekan leher korban dengan menggunakan jempol kurang lebih 5 menit sampai dengan korban merasa lemas.
Berlahan pelaku melepaskan jari jempol yang menekan leher korban secara perlahan sambil berkata “kamu pilih diam dan tak biarkan hidup, atau kamu berteriak dan tak habiskan sekarang”.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait