Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan Bano for Deaf sebagai platform belajar membaca dan menulis Al-quran yang dapat membantu teman-teman penyandang tuna rungu dan wicara dalam mengakses dan berinteraksi Al Quran sesama teman tuli.
"Kami mengajak warga Boyolali dan Pemerintah Daerah untuk lebih peduli kepada teman-teman difabel tuli agar mereka mendapat akses untuk belajar membaca dan menulis Al quran untuk teman tuli dengan baik. Untuk itu dalam Ramadan tahun ini kami menggandeng Bano for Deaf menggelar acara ini dan insya Allah kami akan support kegiatan komunitas ini ke depannya," ujar Luqman dari KAGAMA Boyolali.
Kegiatan mengaji dan buka bersama Komtuboy (Komunitas Tuli Boyolali) diikuti oleh 80 teman tuli. Diharapkan teman tuli dapat memperoleh pengalaman yang bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi teman-teman tuli untuk terus bersemangat belajar membaca dan menulis Al qur’an.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait