“Dengan metode ini, peserta diajak belajar huruf hijaiyah dari huruf yang termudah, huruf-huruf bibir (syafawiyyah), dengan bahasa isyarat huruf hijaiyah dengan asyik dan menyenangkan,”katanya.
Selain mengaji, kata dia, para peserta juga diajarkan membaca Surah Al Fatihah, belajar salat, dan ditutup dengan acara buka bersama.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi teman-teman tuli. Selain itu, kami ingin memperkenalkan Bano for Deaf sebagai platform belajar membaca dan menulis Al quran yang kami dedikasikan untuk teman-teman tuli dengan Metode Jari Bano," ujar Faqih Annisa yang sudah lima tahun membersama teman tuli belajar mengaji itu.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait