LPEI bersama Bea Cukai Berdayakan 6.000 Pengrajin Rotan Di Sukoharjo

Tata Rahmanta
LPEI bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan IDDC Kementerian Perdagangan, serta pemerintah daerah damping 6000 pengrajin rotan di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo.(Foto: Ist LPEI).

SUKOHARJO, iNewsBoyolali.id – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Indonesia Development Design Center (IDDC) Kementerian Perdagangan, serta pemerintah daerah meluncurkan Desa Devisa Rotan Sukoharjo (1/3/ 2023).

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan Indonesia, LPEI memiliki fungsi untuk mendorong pertumbuhan ekspor nasional melalui penyediaan pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultansi ekspor. Desa Devisa merupakan salah satu program unggulan melalui Jasa Konsultasi LPEI dalam memberdayakan UKM berbasis pengembangan komunitas. Desa Devisa Rotan Sukoharjo menjadi Desa Devisa ke-195 yang didampingi oleh LPEI.

Irwan Prasetiyawan, Kepala Kantor Cabang LPEI Surakarta, menjelaskan “Pendampingan yang dilakukan LPEI di Desa Devisa Rotan Sukoharjo menyasar setidaknya 30 UKM kerajinan rotan. Kegiatan ini mencakup beberapa materi pendampingan terkait perizinan, prosedur dan dokumen ekspor, akses pasar, hingga pengembangan desain produk kerajinan rotan.” Jelasnya.



Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network