Ratusan Pemulung dan Tukang Becak Antre Sarapan Bergizi Gratis Setiap Pagi di Purwodadi

Sementara itu, Yanti, selaku pengurus Rumah Sarapan Bergizi Gratis, menjelaskan bahwa setiap pagi pihaknya menyediakan sekitar 150 porsi makanan. Seluruh bahan makanan berasal dari donasi warga perumahan, rekan kerja, dan para dermawan.
“Kami masak bersama setiap pagi. Semua hasil donasi. Bahkan anak-anak yatim yang tinggal di sekitar sini juga kami antarkan sarapan sampai ke rumah mereka,” terang Yanti.
Kegiatan sosial ini telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir dan terus berkembang berkat partisipasi aktif warga. Menu yang disajikan pun berganti setiap hari agar penerima manfaat tidak merasa bosan dan tetap menikmati makanan bergizi yang segar.
Warga yang turut membantu dalam proses memasak dan pembagian makanan mengaku senang bisa berbagi dengan sesama. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk menumbuhkan solidaritas sosial.
“Kami senang bisa ikut membantu. Rasanya bahagia melihat banyak orang bisa tersenyum di pagi hari hanya karena sepiring sarapan,” tutur salah satu warga yang ikut memasak.
Kegiatan sarapan gratis di Simpang Lima Purwodadi ini kini menjadi contoh nyata gotong royong warga dalam membantu sesama, sekaligus bentuk nyata kepedulian terhadap pemenuhan gizi masyarakat kecil di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit.
Editor : Tata Rahmanta