Dalang Muda Boyolali Dirikan Sanggar SKWL Nusantara, Jadi Pusat Belajar Seni Tradisional

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Upaya melestarikan budaya Jawa terus digencarkan dalang muda asal Tegalgiri, Nogosari, Boyolali, Ki Gondo Wartoyo. Ia membangun joglo Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Langgeng (SKWL) Nusantara di atas lahan seluas 3.000 meter persegi sebagai pusat kegiatan seni dan budaya.
Peletakan batu pertama dilakukan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-46, pada Senin (9/9/2025). Wartoyo menegaskan, sanggar ini terbuka untuk umum dan semua kegiatan belajar bisa diikuti tanpa dipungut biaya.
“Sanggar ini untuk masyarakat luas. Belajar di sini semua gratis,” ujar dalang kelahiran 9 September 1979 itu.
Sanggar SKWL Nusantara yang sebenarnya sudah berdiri sejak 2022 tersebut, dirancang menjadi wadah belajar berbagai kesenian tradisional. Mulai dari seni pedalangan, sinden, krawitan, ketoprak, hingga cabang seni lainnya.
“Untuk pembimbing nanti akan kami datangkan dari mahasiswa dan dosen ISI Solo,” jelas Wartoyo.
Fasilitas pendukung juga disiapkan, antara lain gamelan, wayang, sound system, lampu panggung, hingga dekorasi bernuansa Jawa. Selain ruang belajar, sanggar menyediakan layanan jual beli gamelan, wayang, serta alat kesenian dari perunggu, kuningan, dan besi.
Tak hanya itu, sanggar ini juga memiliki Café Wayang, yang disiapkan sebagai tempat nongkrong anak muda dengan nuansa budaya Jawa.
Wartoyo menambahkan, pihaknya berencana menggelar pagelaran wayang rutin setiap bulan, tepatnya pada Rabu Wage, dengan menghadirkan dalang-dalang dari Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) berbagai daerah.
Sebagai informasi, Ki Gondo Wartoyo merupakan putra pasangan Gondo Kanidi dan Parmi. Ia mulai menekuni dunia pedalangan sejak 1994 dan telah tampil di berbagai daerah, baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa.
Editor : Tata Rahmanta