Ia menambahkan, setelah melalui serangkaian uji kualitas standar aviasi internasional, Pertamina telah menyempurnakan produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) J 2.4 atau bahan bakar aviasi dengan campuran kandungan energi terbarukan 2.4 persen.
Seremoni penerbangan ini dilaksanakan pada Jumat (27/10/2023) kemarin di Bandara Soekarno-Hatta. Acara diikuti pihak pihak yang telah terlibat dalam proses pengembangan produk SAF yang terbang bersama penerbangan komersial Garuda rute CGK-SOC (GA 1547) dan tiba pukul 16.30 WIB.
Kemudian pesawat kembali dengan rute SOC-CGK (GA 2547) pukul 18.00 WIB. Kedua penerbangan menggunakan SAF sebagai bahan bakarnya.
Quality Assurance Manager PT Pertamina Patra Niaga, Albert Efendi mengatakan, produk SAF didatangkan dari Soekarno-Hatta Fuel Terminal and Hydrant Installation di Jakarta.
Editor : Tata Rahmanta