Ratusan Penari Bertahan di Tengah Hujan, Budaya Banyuanyar Tetap Menyala

Tata Rahmanta
Penari membawakan Tari Bergodo Lembu di tengah hujan dalam gelaran “Banyuanyar Menari” di Desa Banyuanyar, Ampel, Boyolali, Minggu (14/12/2025).(Foto: iNewsBoyolali.id)

Sementara itu, Tari Kopi Barendo menggambarkan perjalanan panjang masyarakat Banyuanyar dalam mengelola kopi agar memiliki nilai ekonomi sekaligus budaya. Seluruh penari yang terlibat berasal dari Desa Banyuanyar, melibatkan tiga sekolah dasar, pemuda, serta masyarakat umum, dengan persiapan latihan yang dilakukan selama berminggu-minggu.

Salah satu penari cilik, Rheyvan Aprian Ramadhan, mengaku telah berlatih selama satu hingga dua bulan sebelum pementasan.

“Kalau sudah niat, capek dan hujan tidak terasa. Yang susah itu ngatur pola pas latihan,” katanya.



Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network