Pemilihan Kabanaran sebagai lokasi peresmian bukan kebetulan. Kawasan ini memiliki nilai historis tinggi sebagai bekas markas perjuangan Pangeran Mangkubumi. Nama jembatan diharapkan menjadi simbol kesinambungan nilai perjuangan, ketangguhan, dan kebersamaan dalam pembangunan masa kini.
“Spirit perjuangan Pangeran Mangkubumi dapat dimaknai dalam manifestasi pembangunan saat ini, salah satunya melalui Jembatan Kabanaran,” kata Dody.
Dengan hadirnya jembatan ini, aksesibilitas daerah strategis di Kulon Progo diharapkan meningkat, mendorong pertumbuhan pariwisata, dan memberi makna historis yang menginspirasi generasi muda.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
