BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Puluhan nasabah koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) dari Jawa Timur melampiaskan amarahnya dengan mendatangi rumah pimpinan BLN, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Boyolali dan Salatiga, Rabu (1/10/2025) siang. Mereka menuntut kejelasan dana tabungan yang tak kunjung cair sejak Maret lalu.
Rombongan nasabah datang dari berbagai daerah, mulai Surabaya, Malang, Nganjuk, hingga Kediri. Mereka terlebih dahulu mencari Nicholas di kantor BLN Solo, namun nihil. Pencarian berlanjut ke rumah Nicho di Boyolali, juga tak membuahkan hasil.
“Kami minta pertanggungjawaban. Janji manisnya mana? Gara-gara Nicho banyak korban sakit bahkan meninggal,” ujar Anton Sopahella, nasabah asal Surabaya, yang mengaku menyetor Rp400 juta secara bertahap.
Tak hanya di Boyolali, puluhan nasabah juga mengepung rumah Nicho di Jalan Merdeka Selatan, Salatiga. Sejak Selasa (30/9/2025) malam, mereka menggedor pagar, mencoret-coret tembok rumah besar berwarna putih, hingga menduduki pekarangan.
“Kami datang baik-baik, bukan mau ambil harta Nicho. Kami hanya menagih hak kami. Janjinya 30 September selesai, tapi sampai sekarang tidak ada realisasi,” tegas Moko, salah satu korban.
Situasi di Salatiga dijaga ketat aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP agar nasabah tak berbuat anarkistis. Hingga sore hari, Nicho tak kunjung menampakkan diri.
Para nasabah berharap kasus ini segera ada titik terang, mengingat banyak korban yang sudah jatuh sakit bahkan meninggal akibat tabungan yang tak bisa dicairkan.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
