Pelaku UMKM Cilacap Didorong Ekspansi ke Pasar ASEAN

Kuntadi
Para pelaku UMKM tengah menjalani pelatihan agar bisa menembus pasar di Malaysia dan Singapura. (foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNewsboyolali.id - Kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)  sebagai pilar ekonomi berkelanjutan kini mulai terasa di daerah. Seperti yang dialami para pelaku UMKM di Cilacap yang didorong untuk masuk ke pasar ASEAN, khususnya di Malaysia dan Singapura. 

Head of Ninja Cross Border dari Ninja Xpress, Pearlyn Lim mengatakan, dari hasil riset pada akhir 2024 minat konsumen di Asia Tenggara terhadap produk Indonesia terus meningkat. Sekitar 45 persen konsumen di Malaysia dan 43 persen konsumen Singapura tertarik dengan produk Indonesia. 

“Yang diminati produk fashion dan aksesorisnya, produk kesehatan dan kecantikan, serta makanan dan minuman,” katanya. 

Atas dasar inilah Ninja Xpress meluncurkan layanan ekspor terintegrasi ke Malaysia dan Singapura melalui platform Komship di Cilacap pada 20 Juli 2025. Kota ini dipilih karena lokasinya strategis dan menjadi kota pelabuhan dan industri di pesisir selatan Jawa. 

“Kami melihat Cilacap tidak hanya sebagai lokasi simbolik, tetapi sebagai pusat ekonomi yang potensial untuk dikembangkan menjadi hub logistik ekspor dari Jawa Tengah bagian selatan,” katanya. 

Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network