Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan, saka wirausaha ini diperuntukkan bagi adik-adik penegak dan pandega. Program ini diinisiasi Dinas Koperasi dan UMKM DIY dan sudah berjalan selama tiga tahun.
“Saka wirausaha ini satu-satunya hanya ada di DIY. Tujuannya untuk meningkatkan rasio wirausaha dan bonus demografi menghadapi Indonesia Emas 2045,” katanya.
Siwi berharap saka wirausaha ini bisa mewarnai bisnis dari kepramukaan di Indonesia menuju ke internasional. Berbeda dengan tahun sebelumnya, inkubasi ini dilakukan melalui pembelajaran di dalam kelas dan tidak dengan model perkemahan lagi. Perubahan ini untuk mewujudkan saka wirausaha yang andal.
“Kami mendorong anggota ini bisa memiliki usaha. Mereka yang sudah ada bisnis harus naik kelas, dan legalitasnya juga lengkap,” katanya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait