“Nanti pada hari Minggu tanggal 20 besuk ada kirab gunungan hasil bumi, dan pada Minggu tanggal 27 Oktober pentas kesenian reog,” ucapnya.
Sementara, Ki Gondo Wartoyo menjelaskan bahwa lakon dalam pentas malam ini adalah Wahyu Katentreman.
“Lakon ini sangat cocok untuk acara bersih desa pada malam hari ini,” katanya.
Ki Gondo Wartoyo sebelum pentas diarak dengan menaiki kuda kesayangan dari lokasi transit menuju panggung,tidak hanya itu dalam arak arakan tersebut juga dipetaskan tarian khas lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yaitu tari topeng ireng yang dimainkan oleh pemuda Banyusodo.
Ki Gondo Wartoyo merupkan dalang nyentrik dan kreatif asal Dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, Nogosari cukup terkenal. Kepiawaiannya dalam memaikan wayang kulit cukup lincah yang bisa membuat penonton terpukau.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait