BOYOLALI – Dalam rangka bersih dusun warga Dukuh Banyusodo, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah mementaskan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Kegiatan berlangsung di salahsatu rumah warga setempat pada Kamis (17/10/2024) malam.
Tontonan yang juga bisa menjadi tuntunan tersebut mengambil lakon Wahyu Katentremam dengan dalang muda kreatif Ki Gondo Wartoyo.
Wakil ketua panitia bersih desa Samin menyampaikan, acara malam hari ini adalah pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa atau merit dusun, untuk lebih mempererat kebersamaan antar warga masyarakat di Dusun Banyusodo.
“Merti dusun ini sebagai wujud syukur warga Banyusodo ke pada Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan harapan, kebersamaan itu tambah rekat terjalin, warga masyarakat di sini lebih guyub rukun lagi,” katanya.
Samin menuturkan , selain pagelaran wayang kulit juga akan digelar kirab gunungan hasil bumi dan juga pentas kesenian reog.
“Nanti pada hari Minggu tanggal 20 besuk ada kirab gunungan hasil bumi, dan pada Minggu tanggal 27 Oktober pentas kesenian reog,” ucapnya.
Sementara, Ki Gondo Wartoyo menjelaskan bahwa lakon dalam pentas malam ini adalah Wahyu Katentreman.
“Lakon ini sangat cocok untuk acara bersih desa pada malam hari ini,” katanya.
Ki Gondo Wartoyo sebelum pentas diarak dengan menaiki kuda kesayangan dari lokasi transit menuju panggung,tidak hanya itu dalam arak arakan tersebut juga dipetaskan tarian khas lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yaitu tari topeng ireng yang dimainkan oleh pemuda Banyusodo.
Ki Gondo Wartoyo merupkan dalang nyentrik dan kreatif asal Dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, Nogosari cukup terkenal. Kepiawaiannya dalam memaikan wayang kulit cukup lincah yang bisa membuat penonton terpukau.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait