Kunjungan Mahasiswa KKN IAIN Kudus ke Gereja Kristen Indonesia Grobogan Tingkatkan Moderasi Beragama

Tim iNews.id
Moderasi Beragama antara Mahasiswa IAIN Kudus dengan GKI Purwodadi

"Jadi kami itu mengajak anak-anak mengikuti ibadah itu bersama-sama, diawal itu ada istilahnya  inter generasi (semua generasi) karena kadang-kadang di dalam gereja itu sudah ada pemikiran kalo ibadah minggu itu ya orang tua, ada kategori sendiri-sendiri yaitu remeja, Anak-anak, dewasa, lansia juga ada. Sering terjadi ibadah minggu ini pemahamannya itu untuk orang-orang dewasa bukan untuk anak-anak, tetapi ketika bapak ibunya beribadah anak-anak ikut diawal, tetapi ketika mendengarkan khutbah itu kan susah kalo khutbahnya untuk anak-anak. Pernah kita ibadahnya jadi satu, maka cerita khutbahnya untuk anak-anak dan orang dewasa ikut mendengarkan tetapi ibadah seperti itu tidak dilakukan setiap minggu seperti ivent" Khusus saja, tapi kalo setiap minggu ada guru-guru sendiri dibawah, jadi ketika mau khutbah ada guru-guru yang sudah persiapan, jadi kita ada persiapan di hari jumat itu nanti saja ngajarin ke guru-gurunya yang mau diajarin apa, nanti ada tiga kelas, kelas kecil sampai ke kelas 1,2,3 SD, sampai ,. Jadi pengajarannya menggunakan bahasa anak-anak jadi untuk orang dewasa pemikirannya susah", ujar Bunda Rita.

"Di dalam Gereja itu banyak simbol-simbolnya: warna ungu itu warna penantian,ketika masuk Natal itu warnanya ganti putih, warna putih itu artinya kudus (suci), masuk minggu biasa itu pertumbuhan atau kehidupan jadi warnanya yaitu hijau. Ada warna merah itu tandanya pernikahan (suka cita, kegembiraan), ada juga jumat Agung itu warnanya hitam ketika kematian Yesus", ujar Bunda Rita. 

"Tanggapan masyarakat adanya Geraja disini itu responnya bagimana?" Ujar Rissalatul Malida. 

"Sepanjang saya di Purwodadi itu penerimaan masyarakat itu sangat baik lebih-lebih masyarakat kampung sini, kami disini itu kurang lebih 54 tahun, masyarakat sini itu ketika ulang tahun Gereja, kami mengadakan seperti jalan sehat ada dorpres itu yang lebih banyak dapat itu orang kampung sini. Pas Idul Fitri itu saya muter keliling kampung menyalami masyarakat sini, jadi masyarakat disini itu semua welcome", Terang Bunda Rita

Di akhir kunjungan, mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada Bunda Rita dan jemaat atas sambutan hangat yang mereka terima. Mereka juga berharap dapat membawa wawasan baru ini ke dalam program KKN yang tengah mereka jalani, terutama dalam mendorong pemahaman dan moderasi beragama di lingkungan masyarakat Purwodadi.

Kunjungan ini memberikan pengalaman yang mendalam bagi para mahasiswa, tidak hanya sebagai pengamat tetapi juga sebagai peserta dalam dialog yang lebih luas tentang kehidupan beragama di Indonesia. Dengan berakhirnya kegiatan pada pukul 9 pagi, mahasiswa meninggalkan gereja dengan kesan positif dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran gereja dalam masyarakat yang majemuk.

Editor : Tata Rahmanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network