Selain itu, Joko juga menyampaikan permohonan pembangunan gedung pertemuan sesuai aspirasi masyarakat. Hal ini lantaran hingga saat ini Desa Jombor belum memiliki bangunan yang memadahi untuk memfasilitasi kegiatan kemasyarakat.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengapresiasi Pemdes Jombor yang telah menyampaikan aspirasi masyarakat melalui kegiatan Sambang Warga. Menurutnya Sambang Warga merupakan wadah yang tepat dalam mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat.
“Aspirasi yang disampaikan pemerintah desa saat Sambang Warga akan ditampung dan dicatat, untuk selanjutnya di-assesment oleh OPD. Tentunya melihat kekuatan anggaran Pemkab Klaten dan tentunya melihat skala prioritas,” paparnya.
Sambang Warga merupakan program rutin yang disenggalarakan Pemkab Klaten dalam rangka serap aspirasi dan meninjau capaian pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten secara langsung. Kegiatan ini juga menjadi indikator arah pembangunan di Kabupaten Klaten berdasarkan aspirasi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpamitan kepada masyarakat menjelang akhir periode pemerintahannya. Ia berharap Bupati dan Wakil Bupati Klaten terpilih pada Pilkada 2024 mendatang dapat melanjutkan dan meningkatkan program-program yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti program Sambang Warga.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait