“Kinerja kalau tidak dibarengi dengan penyerapan tentunya tidak sempurna atau tidak maksimal. Jadi semester pertama dan akhir tahun kita laporkan kinerja kita,”jelas dia.
Ia menambahkan, dalam pagu anggaran 2023 senilai Rp 10, 300 juta lebih telah terserap sebanyak Rp 9,7 miliar lebih atau telah mencapai 94,83 persen dan akan bertamah hingga akhir tahun ini.
“Capaian kinerja kita dalam hal penerimaan pendapatan negara bukan pajak tahun 2023 secara global kita sudah melampui target. Dan kita mendapat rengking satu dalam hal pajak di wilayah Jateng,”tandasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait