Dikatakannya, festival dolanan anak ini mendapat tanggapan positif dari para guru dan para siswa. Dimana, pada lomba ini diikuti para siswa SD yang telah melaksanakan tes sekolah.
“Jadi mereka habis melaksanakan tes sekolah, dan saya lihat mereka senang dan sangat antusias dengan destival ini,”ujar Supana.
Supana berharap, tradisi dolanan bocah ini tidak dilupakan, dimana diera modern ini banyak permainan anak. Selain itu, kata dia, kegiatan ini sekaligus mengenalkan museum kepada masyarakat terutamanya terhadap para anak didik di Boyolali.
“Jadi yang hadir disini, sekaligus mengikuti lomba dan dapat melihat lihat di museum. Sekaligus sarana edukasi terhadap anak anak. Kemudian para pemenang nanti akan diberikan piala serta uang pembinaan dari panitia,”jelas dia.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait