BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) se kabupaten Boyolali antusias mengikuti festival dolanan bocah asli Boyolali, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali di Museum R Hamong Wardoyo, Selasa (12/11/2023).
Dolanan yang diperlombakan antara lain menendang bola dengan egrang yang diadakan di halaman gedung, permainan lompat karet di lanatai satu dan permainan dakon di lantai dua.
Salah satu peserta Yusuf Khoirul Yulianto dari SDN 2 Bojong, Wonosegoro mengatakan mengaku senang dengan mengikuti acara ini dan bisa menendang bola dengan egrang, meski sulit ia bisa memasukan 10 bola.
“Sulitnya saat nendang tidak imbang egrang yang satu miring, tapi bisa masuk 10 bola, pokonya senang,” katanya.
Ia berharap acara seperti ini sering diadakan, sehingga kita mengenal permainan tempo dulu yang tidak kalah seru dengan permainan jaman sekarang.
“Untuk persiapan waktunya seminggu dan dilatih oleh pak guru pertama yang tidak bisa lama lama bisa,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Supana mengatakan, dolanan anak ini hampir punah, dengan begitu perlu dilestarikan. Kemudian, peserta lomba ini diikuti lebih dari 300 peserta dari tingkat sekolah dasar.
“Lomba tradisi asli Boyolali ini, ada egrang,dakon dan lompat tali dengan karet. Kalau peserta ada 300 lebih, dari siswa SD di Boyolali,”katanya.
Dikatakannya, festival dolanan anak ini mendapat tanggapan positif dari para guru dan para siswa. Dimana, pada lomba ini diikuti para siswa SD yang telah melaksanakan tes sekolah.
“Jadi mereka habis melaksanakan tes sekolah, dan saya lihat mereka senang dan sangat antusias dengan destival ini,”ujar Supana.
Supana berharap, tradisi dolanan bocah ini tidak dilupakan, dimana diera modern ini banyak permainan anak. Selain itu, kata dia, kegiatan ini sekaligus mengenalkan museum kepada masyarakat terutamanya terhadap para anak didik di Boyolali.
“Jadi yang hadir disini, sekaligus mengikuti lomba dan dapat melihat lihat di museum. Sekaligus sarana edukasi terhadap anak anak. Kemudian para pemenang nanti akan diberikan piala serta uang pembinaan dari panitia,”jelas dia.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait