Dikatakanya, dalam pelatihan ini menyasar pada capaian para peserta mengetahui dan memahami karakteristik palayanan homestay atau pondok wisata.
“Setidaknya mereka memahami dan mengetahui standar homestay atau pondok yang berlaku di Indonesia dan negara negara Asean. Dalam pengelolaanya professional,”ujar dia.
Budi mengutarakan, dalam pelatihan pengelolaan homestay kali ini ikuti sebanyak 40 peserta dan peserta dari desa wisata yang berada di wilayah Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait