"Nah di samping itu kami juga memberikan hibah selain bahan-bahan pelatihan, kemudian alat-alat kemasan, alat untuk pengemas dan sebagainya. Jadi harapan kami ini adalah salah satu upaya Universitas Boyolali untuk hadir di masyarakat," ujarnya.
Perwakilan peserta pelatihan, Ning, mengaku senang dan bermanfaat bagi pelaku usaha pengembangan dan budidaya ikan lele. Diharapkan melalui pelatihan dan bantuan peralatan mampu meningkatkan perekonomian warga.
"Senang dan bermanfaat, karena ibu-ibu yang tadinya lele cuma digoreng atau dibakar atau dibuat abon, dikripik, sekarang diolah menjadi sambel tomat lele. Itu karena atas prakarsa dari PKM Universitas Boyolali," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait