"Setelah Kampung Lele memenangkan hibah kompetitif nasional maka ini dibiayai oleh Dikti untuk menjalankan kegiatan ini," ujar Sigit.
Dijelaskan, ada serangkaian kegiatan dalam pelatihan yaitu, pertama, mengenai cara bagaimana memproduksi probiotik untuk pakan lele supaya efisien, tingkat kematian rendah, kemudian lele semakin besar.
Kemudian yang kedua, untuk pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) olahan lele. Hal itu adalah satu inovasi produk-produk baru untuk olahan lele, serta marketing digital. Ketiga adalah pemanfaatan website dan media sosial (medsos), termasuk pembuatan website.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait