Poin keempat, berita yang beredar tentang mahasiswa baru dipaksa mendaftarkan diri dalam aplikasi pinjaman online adalah berita yang salah dan keliru.
“Dema UIN Raden Mas Said Surakarta selaku pihak panitia tidak pernah menyampaikan hal tersebut,” katanya.
Hal itu sekaligus menepis pernyataan Rektor dan jajaran UIN Raden Mas Said Surakarta kepada media bahwa mahasiswa baru dipaksa pinjol. Dia menyebut pernyataan rektor justru membuat kericuhan dan kegaduhan.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait