Selaku tokoh masyarakat di Desa Samiran Selo Boyolali Sukarjo Hadinagoro,mengatakan ritual Kirab Temu Tirta tersebut yakni menyatukan air dari mata air Babon di lereng Merbabu dengan mata air Muncar di lereng Merapi. Menyatukan air dari dua mata air tersebut kepercayaan masyarakat setempat agar tidak terjadi kelangkaan air pada musim kekeringan saat ini, sehingga masyarakat kebutuhan air untuk sehari-hari tercukupi.
Kegiatan kirab Temu Tirta ini, sudah dilakukan turun-temurun setiap tahun pada hari kedua Sura dan terbukti warga Selo khususnya Desa Samiran hingga sekarang tidak kekurangan air.
Selain kirab Temu Tirta juga tanda syukur dengan gunungan nasi gunung (jagung) dan gunungan hasil bumi yang dikirab keliling kampung dengan jarak sejauh sekitar 2 kilometer.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait