"Di daerah Samiran ini, dulunya pesanggrahan Sinuwun Paku Buwono VI. Petilasannya masih ada namanya Bukit Ngedromarto. Yang dikirab selain air dari dua gunung, juga nasi Gunung (Jagung), gunungan tumpeng buah-buahan, palawija, dan sayuran," katanya.
Kegiatan ini, harapan masyarakat memohon keselamatan dari bencana jika Merapi terjadi erupsi atau mengeluarkan lahar panas warga di lereng gunung aman dan terlindungi dari bencana. Gunungan itu, setelah dikirab langsung dibagikan untuk masyarakat yang hadir.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Supana mengatakan pihaknya mengapresiasi dan mendukung kegiatan kirab Temu Tirta yang digelar setiap tahun oleh warga di Desa Samiran Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait