Petani Kopi di Indonesia Tunjukkan Diri sebagai Pelaku Ekspor Berkesinambungan

Tata Rahmanta
Seorang petani di Kabupaten Bener Meriah Aceh sedang memanen Kopi Gayo.(Foto: ist. LPEI)

Dilansir dari data realisasi ekspor Pemerintah Provinsi Aceh 2022, total ekspor produk kopi asal Aceh telah memberikan kontribusi ekspor sebesar USD 47,6 juta atau sekitar Rp 701,4 miliar dengan catatan volume kopi di kisaran 7.255,8 ton. Robusta juga tidak kalah penggemarnya, sebanyak 242 petani kopi di Kabupaten Subang, Jawa Barat sukses mencatatkan ekspor komoditas dengan volume 19,2 ton ke Mesir di awal tahun 2023 dan berhasil mengekspor 18 ton kopi arabika ke Arab Saudi di tahun 2021 silam.

Pemberdayaan petani ini melalui Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah di bawah naungan Desa Devisa Kopi Subang, yang tersebar di 6 desa, yaitu Cisalak, Nagrak, Cupunagara, Darmaga, Sukakerti, dan Pasanggrahan.

Berkaca dari pengalaman ini, Kepala Divisi Jasa konsultasi LPEI, R. Gerald Grisanto menuturkan, bahwa pendampingan dan pelatihan yang diberikan LPEI kepada para petani kopi Subang telah memberikan dampak positif berupa peningkatan pendapatan desa sebesar 60 persen dibandingkan sebelumnya.



Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network