GROBOGAN,iNewsBoyolali.id-Di tengah kabar duka, keluarga Yasmiati juga mengaku didatangi beberapa orang yang mengatasnamakan lembaga pemerintah dan penyalur tenaga kerja. Mereka menawarkan jasa pemulangan jenazah dengan imbalan biaya tertentu.
“Ada beberapa yang mencoba datang kesini mengatasnamakan lembaga gitu untuk bantu ngurus pemulangan, dan setelah itu ada yang lewat telepon. kalau datang kesini untuk ikut berdoa saya Terima tapi kalau urusan itu lebih baik tidak usah”tegasnya.
Karnoto yang curiga kemudian menolak tawaran tersebut dan memilih menghubungi Dinas Tenaga Kerja Grobogan serta Kementerian Luar Negeri untuk memastikan kebenarannya. Hasilnya, seluruh pihak resmi menyatakan tidak pernah menugaskan siapapun selain petugas Kemenlu dan PJTKI resmi.
Mendapat laporan itu, Kemenlu dan Dinas Tenaga Kerja Grobogan langsung menginstruksikan keluarga agar hanya berkoordinasi dengan pemerintah dan mengabaikan semua pihak yang menawarkan jasa serupa.
“ Kenterian luar negeri melalui KJRI Hong Kong terus berupaya melakukan upaya penangan jenazah dan proses masih berlangsung termasuk pemenuhan hak PMI, supaya pihak keluarga bisa mendapatkan hak-hak dari korban, “jelas Wahyu Permana.
“Pemerintah Indonesia alam memberikan pelayanan penuh terhadap jenazah sampai tiba di rumah dan proses pemakan, “pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
