"Itu setelah ada laporan diketemukan mayat di Indramayu, sidik jarinya setelah dikroscek keluar atas nama Tatang Afandi. Padahal Tatang Afandi itu masih keluarga saya. Beliau pak Lik saya (Paman)," ujarnya, Senin (6/3/2023).
Wartoyo kemudian mengkroscek ke seluruh keluarganya tentang kondisi Tatang Afandi. Ia juga berusaha menghubungi nomor telepon Tatang Afandi. Setahu dia, Tatang Afandi bekerja di sebuah proyek di daerah Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Lalu keluarga saya telpon semua, saya kroscek, tapi pak Lik saya nomornya saat itu tidak aktif. Lalu saya cari keluarga dan telpon pak Lik saya lagi dan tersambung, ternyata pak Lik masih hidup dan sedang bekerja di proyek. Lalu saya datang ke sana bikin video dan kroscek KTP-nya ternyata NIK-nya sama, nama, alamat semua sama. Video menerangkan bahwa pak Lik saya masih hidup itu kemudian saya kirim ke Polsek Nogosari," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait